Rubrik Observasi kelas Perilaku Yang di Anjurkan

Rubrik Observasi kelas Perilaku Yang di Anjurkan - yuk simak apa saja perilaku yang dianjurkan dan tidak dianjurkan dalam rubrik observasi kelas untuk keperluan pmm.


Rubrik Observasi kelas Perilaku Yang di Anjurkan


Indikator Penerapan Disiplin Positif



Pada Indikator Penerapan Disiplin Positif Upaya menerapkan prinsip disiplin positif untuk mengelola perilaku dan kebiasaan kelas yang disepakati bersama.


Observasi dinilai berhasil jika:


Tingkat upaya penerapan prinsip disiplin positif untuk mengelola perilaku dan kebiasaan kelas yang disepakati bersama.


Adapun Fokus perilaku yang di observasi ada 3, apa saja ?


Fokus Perilaku Yang Di observasi di Indikator Disiplin Positif


1. Guru melakukan refleksi dinamika kelas untuk menerapkan kesepakatan kelas



Perilaku yang di anjurkan


Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi dinamika kelas mengacu kesepakatan kelas
Guru menunjukkan kesediaan mendengarkan pandangan peserta didik tentang dinamika kelas
Guru bersikap adaptif sehingga bersedia mengubah kesepakatan kelas bila diperlukan


Perilaku yang tidak di anjurkan


Guru mengabaikan pendapat peserta didik tentang apa yang terjadi di kelas
Guru bersikap defensif dalam menyikapi umpan balik dari peserta didik terkait kedisiplinan
Guru menerapkan hukuman fisik terhadap peserta didik yang melakukan pelanggaran kedisiplinan


2. Guru melakukan penguatan positif terhadap perilaku yang sesuai atau mendukung kesepakatan kelas



Perilaku yang di anjurkan


Guru memberi pujian terhadap perilaku peserta didik yang sesuai kesepakatan kelas
Guru memberi penguatan positif dengan beragam cara
Guru mengakui suatu perilaku positif secara spesifik dan menjelaskan alasannya


Perilaku yang tidak di anjurkan


Guru tidak konsisten dalam memberikan penguatan positif, hanya pada peserta didik tertentu
Guru mengabaikan perilaku positif karena terlalu fokus pada perilaku negatif atau hal lain
Guru melakukan penguatan perilaku yang tidak bermanfaat bagi peserta didik dan kelas secara keseluruhan


3. Guru memfasilitasi peserta didik menyadari konsekuensi dan memperbaiki perilaku melanggarnya (restitusi)



Perilaku yang di anjurkan

Guru membantu peserta didik menyadari konsekuensi dari perilaku melanggarnya
Guru mendengarkan sudut pandang peserta didik terhadap perilaku melanggarnya
Guru memberikan dukungan pada peserta didik dalam melakukan perbaikan perilakunya


Perilaku yang tidak di anjurkan

Guru langsung memberikan hukuman, bukan membangun upaya perbaikan perilaku
Guru kehilangan kesabaran dalam membantu peserta didik menyadari konsekuensi perilakunya
Guru meminta peserta didik untuk tenang dengan mengabaikan perilaku melanggar yang terjadi


Keteraturan Suasana Kelas


Upaya membangun suasana kelas yang kondusif untuk proses belajar, dengan minimal gangguan yang mengalihkan perhatian peserta didik dari aktivitas belajar

Observasi dinilai berhasil jika:
Tingkat upaya membangun suasana kelas yang kondusif untuk proses belajar mengajar dengan minimal gangguan yang mengalihkan perhatian peserta didik dari aktivitas belajar


1. Guru melakukan komunikasi positif untuk membangun suasana kelas yang kondusif


2. Guru melakukan strategi pengelompokkan untuk mengaktifkan keterlibatan peserta didik


3. Guru membuat dan mengingatkan aturan/kesepakatan kelas


Aktivitas Interaktif



Upaya pembelajaran yang memfasilitasi kolaborasi dan komunikasi antar peserta didik untuk peningkatan efektivitas pembelajaran

Observasi dinilai berhasil jika:

Tingkat upaya pembelajaran yang memfasilitasi kolaborasi dan komunikasi antar peserta didik untuk peningkatan efektivitas pembelajaran

1. Guru memfasilitasi kegiatan pembelajaran yang memberi peran pada semua peserta didik

Perilaku yang di anjurkan
Perilaku yang tidak di anjurkan

2. Guru mengajukan pertanyaan yang menstimulasi proses diskusi dan berpikir kritis

Perilaku yang di anjurkan
Perilaku yang tidak di anjurkan

3. Guru memfasilitasi terjadinya diskusi kelompok yang interaktif, kritis dan inklusif

Perilaku yang di anjurkan
Perilaku yang tidak di anjurkan



Instruksi Pembelajaran



Upaya penjelasan terstruktur tentang konsep dan aktivitas pembelajaran disertai demonstrasi, ilustrasi, atau contoh yang relevan dan kontekstual untuk peningkatan efektivitas pembelajaran

Observasi dinilai berhasil jika:
Tingkat upaya penjelasan terstruktur tentang konsep dan aktivitas pembelajaran disertai demonstrasi, ilustrasi, atau contoh yang relevan dan kontekstual untuk peningkatan efektivitas pembelajaran


Instruksi yang Adaptif


Upaya penyesuaian praktik pembelajaran sebagai respon terhadap respon peserta didik terhadap kebutuhan belajarnya untuk peningkatan efektivitas pembelajaran

Observasi dinilai berhasil jika:

Tingkat upaya penyesuaian praktik pembelajaran sebagai respon terhadap respon peserta didik terhadap kebutuhan belajarnya untuk peningkatan efektivitas pembelajaran


1. Guru melakukan strategi pembelajaran yang responsif terhadap peserta didik

Perilaku yang di anjurkan

Guru memulai pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan untuk memahami pemahaman awal peserta didik
Guru melakukan penyesuaian pembelajaran sesuai respon dari peserta didik
Guru melakukan penyesuaian penjelasan agar lebih relevan dan dipahami peserta didik
Perilaku yang tidak di anjurkan

Guru memulai pembelajaran langsung dengan penjelasan materi pelajaran
Guru menyampaikan materi pelajaran tanpa disesuaikan dengan respon peserta didik
Guru mengabaikan respon peserta didik dengan meminta mereka diam menyimak

2. Guru melakukan penyesuaian pembelajaran mengacu kondisi, kebutuhan dan karakteristik peserta didik

Perilaku yang di anjurkan

Guru menggunakan strategi pembelajaran berdasarkan hasil asesmen awal/diagnosis
Guru melakukan diferensiasi pembelajaran dengan setidaknya dua metode yang berbeda
Guru menyediakan dukungan belajar bagi peserta didik yang membutuhkan

Perilaku yang tidak di anjurkan

Guru mengabaikan adanya perbedaan karakteristik, kebutuhan dan kondisi awal peserta
Guru menggunakan hanya satu strategi pembelajaran yang dikuasainya
Guru menerapkan strategi pembelajaran yang kaku, sebatas menerapkan perangkat ajar

3. Guru merefleksikan praktik pembelajaran yang melibatkan peserta didik

Perilaku yang di anjurkan

Guru mengkomunikasikan analisis terhadap hasil asesmen formatif
Guru mengkomunikasikan hasil survei umpan balik terhadap praktik pembelajaran
Guru memandu diskusi refleksi untuk menilai efektivitas praktik pembelajaran
Perilaku yang tidak di anjurkan

Guru menyangkal umpan balik yang disampaikan oleh peserta didik
Guru melakukan asesmen formatif tanpa mengkomunikasikan hasilnya
Guru membagikan tugas yang sudah dinilai tanpa ada catatan umpan balik



Umpan Balik Konstruktif

Upaya penyampaian informasi tentang kemajuan proses dan capaian pembelajaran kepada peserta didik untuk menumbuhkan motivasi belajar intrinsik

Observasi dinilai berhasil jika:
Tingkat upaya penyampaian informasi tentang kemajuan proses dan capaian pembelajaran kepada peserta didik untuk menumbuhkan motivasi belajar intrinsik


1. Guru memberikan umpan balik spesifik dan berorientasi tujuan

Perilaku yang di anjurkan


Guru memberi umpan balik dengan menyebut spesifik bagian tugas yang dinilai bagus atau perlu perbaikan
Guru menghubungkan umpan balik dengan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai
Guru menggunakan pertanyaan untuk membantu peserta didik memunculkan ide perbaikan

Perilaku yang tidak di anjurkan

Guru memberi umpan balik dengan kata-kata yang terlalu umum
Guru memberi umpan balik negatif tanpa membantu peserta didik menemukan ide perbaikan
Guru memberikan umpan balik dengan menggunakan bahasa yang terlalu sulit



2. Guru memberikan umpan balik yang fokus pada proses atau usaha peserta didik

Perilaku yang di anjurkan

Guru memberi umpan balik fokus pada usaha peserta didik untuk refleksi dan perbaikan
Guru menjelaskan keterkaitan usaha dengan hasil yang mungkin dicapai
Guru membantu peserta didik melakukan refleksi terhadap usaha yang telah dilakukannya

Perilaku yang tidak di anjurkan

Guru menyampaikan umpan balik yang hanya fokus pada hasil akhir
Guru tidak menyediakan kesempatan pada peserta didik melakukan perbaikan
Guru menggunakan pandangan subyektif dalam memberi umpan balik



3. Guru menunjukkan kesediaan mendiskusikan umpan balik dengan peserta didik

Perilaku yang di anjurkan

Guru membuka komunikasi untuk pertanyaan dan klarifikasi lebih lanjut
Guru mendengarkan secara aktif tanggapan peserta didik terhadap umpan balik yang diterimanya
Guru menyediakan waktu mendiskusikan umpan balik selama atau setelah kelas

Perilaku yang tidak di anjurkan

Guru menolak berdiskusi dengan peserta didik tentang umpan balik yang diberikan
Guru mengabaikan pertanyaan atau kekhawatiran peserta didik
Guru terburu-buru menjelaskan umpan balik sehingga tidak sempat berdiskusi



Perhatian dan Kepedulian

Upaya pemberian perhatian dan dukungan sesuai dengan kebutuhan belajar setiap peserta didik untuk menumbuhkan motivasi belajar intrinsik

Observasi dinilai berhasil jika:
Tingkat upaya pemberian perhatian dan dukungan sesuai dengan kebutuhan belajar setiap peserta didik untuk menumbuhkan motivasi belajar intrinsik


1. Guru menunjukkan empati untuk mendapatkan pemahaman utuh tentang peserta didik


Perilaku yang di anjurkan


Guru memberikan perhatian penuh ketika peserta didik berbicara
Guru mengajukan pertanyaan lanjutan untuk mendapatkan pemahaman
Guru menunjukkan pengertian terhadap sudut pandang peserta didik


Perilaku yang tidak di anjurkan

Guru mengabaikan pendapat atau perasaan peserta didik
Guru memberikan penilaian negatif terhadap pendapat peserta didik
Guru tidak memberikan kesempatan pada peserta didik menyampaikan pendapat



2. Guru menunjukkan pemahaman terhadap kebutuhan, kondisi dan karakteristik peserta didik


Perilaku yang di anjurkan


Guru melakukan pengamatan terhadap dinamika kelas untuk memahami peserta didik
Guru melakukan interaksi positif yang menghargai keunikan peserta didik
Guru meminta pendapat dan umpan balik dari peserta didik


Perilaku yang tidak di anjurkan

Guru bertindak berdasarkan asumsi tanpa menggali fakta terkait peserta didik
Guru bersikap kaku dalam pembelajaran yang mengabaikan kebutuhan peserta didik
Guru menghindari masukan atau umpan balik dari peserta didik



3. Guru mengakui dan menghargai usaha yang ditunjukkan peserta didik


Perilaku yang di anjurkan


Guru menunjukkan minat/keingintahuan terhadap aktivitas yang dilakukan murid
Guru memberikan pujian terhadap usaha, bukan hasil akhir, yang ditunjukkan peserta didik
Guru menyampaikan dukungan terhadap usaha peserta didik di depan kelas



Perilaku yang tidak di anjurkan

Guru meremehkan usaha-usaha yang dilakukan peserta didik
Guru memberikan pujian yang terlalu umum atau berlebihan/bombastis
Guru bersikap terlalu kritis terhadap usaha yang dilakukan peserta didik




Ekspektasi pada Peserta Didik


Upaya mengkomunikasikan ekspektasi yang tinggi kepada semua dan setiap peserta didik untuk menumbuhkan motivasi belajar intrinsik

Observasi dinilai berhasil jika:
Tingkat upaya mengkomunikasikan ekspektasi yang tinggi kepada semua dan setiap peserta didik untuk menumbuhkan motivasi belajar intrinsik


1. Guru mengkomunikasikan harapannya yang tinggi terhadap masa depan seluruh peserta didiknya

Perilaku yang di anjurkan

Guru mengenal nama setiap peserta didiknya beserta karakteristiknya
Guru menyampaikan cita-cita masa depan yang bermakna bagi peserta didik
Guru mendiskusikan harapan positif peserta didik tentang masa depannya


Perilaku yang tidak di anjurkan


Guru menyebutkan perilaku-perilaku negatif peserta didiknya
Guru menjelaskan harapan-harapan yang tidak relevan dengan peserta didik
Guru mengabaikan potensi peserta didik karena lebih fokus pada kelemahannya


2. Guru mengkomunikasikan harapan positif terhadap semua peserta didik secara setara dan tanpa diskriminasi



Perilaku yang di anjurkan

  • Guru menyampaikan harapan positifnya secara terbuka dan berlaku bagi semua peserta didik
  • Guru memberikan dukungan tambahan pada peserta didik yang sudah berusaha meski belum berhasil
  • Guru menyebutkan potensi peserta didik meski peserta didik sendiri tidak menyadarinya


Perilaku yang tidak di anjurkan


  • Guru menyampaikan harapan positif hanya pada peserta didik tertentu saja
  • Guru mengulang harapan-harapan positif tertentu yang hanya relevan dengan sebagian peserta didik
  • Guru menyebutkan potensi peserta didik yang terlihat menonjol saja



3. Guru memberikan tantangan yang bermakna disertai motivasi untuk mencapainya



Perilaku yang di anjurkan

  • Guru berdiskusi dengan peserta didik tentang  tujuan hidup/cita-cita mereka
  • Menyediakan tantangan belajar yang relevan dengan pembelajaran dan bermakna bagi peserta didik
  • Menunjukkan keyakinan berulang kali bahwa peserta didiknya mampu mengatasi tantangan belajar


Perilaku yang tidak di anjurkan

Memberikan tantangan belajar tapi tidak memberikan motivasi
Menggunakan hadiah dan hukuman untuk memotivasi murid
Mengkomunikasikan kompetisi dalam kelas secara berlebihan